Memiliki website desa kini adalah sebuah keharusan bagi sebuah desa agar tidak tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Namun membuat website tidaklah mudah bagi sebagian orang. Panjangnya proses yang harus dilalui agar sebuah website bisa online dengan baik.
Namun jangan khawatir kami akan membantu anda, baik anda ingin membuat sendiri dengan bimbingan kami. Atau menyerahkannya langsung kepada kami karena keterbatasan waktu anda. Berikut beberapa tips sebelum membuat website desa.
1.Mendaftarkan Domain Desa ke Kominfo.
Domain adalah alamat website desa anda sebagai tujuan pengunjung. Contoh desa anda bernama Desa Wonomarto maka nama domainnya sebaiknya menjadi wonomarto-desa.id. Namun jika sudah ada yang memakai maka anda bisa menambahkan kecamatan atau kabupaten di sampingnya. Miisal : wonomarto-kotabumi.desa.id
2. Menyiapkan Hosting
Hosting adalah ibarat sebuah tanah di mana akan dibangun sebuah rumah. Di mana anda akan menaruh data-data yang akan anda posting di website anda. Hosting di beli pada penyedia hosting pihak swasta. Karena pemerintah hanya menyediakan domain saja. Jadi kita harus membeli sendiri hostingnya.
3. Instalasi Website
Setelah proses pembelian hosting dan domain sudah beres, saatnya menginstall system yang akan kita pakai pada website. Kebanyakan menggunakan WordPress sebagai System websitenya. Selain karena kecanggihannya penggunaannya juga sangat mudah. Ketimbang menggunakan pemrograman website yang harus dimulai dari nol. Akan sangat menguras waktu dan biaya.
4. Pengisian Konten
Setelah rumah anda berupa website telah terinstall, saatnya mengisi website dengant berbagai informasi penting. Seperti profil desa, profil kepala desa, aparatur desa, PKK, Lembaga Desa, Peraturan Desa, Potensi Ekonomi / Wisata desa. Dan berbagai informasi pembangunan yang ada di desa agar bisa diketahui masyarakat luas.
Itulah tadi beberapa tahapan yang harus dilalui. Jika anda mengalami kesulitan silahkan menghubungi kami.